KEBUN JATI

Terletak di Desa Talaga Kecamatan Dampelas, dengan Luas 7 ha.

PANTAI BAMBARANO

Pantai berkarang indah ini terletak di Desa Sabang kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala.

JEMBATAN PONULELE

Jembatan Kebanggan warga Palu ini berada diwilayah pantai talise menuju arah donggala.

TANJUNG KARANG

salah satu objek wisata pantai, yang terletak di ujung pantai Donggala, dengan suasana pantai yang terasa nyaman.

situs Tadulako dan Pokekea

situs sejarah ini berada di lembah Besoa, Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah..

Sabtu, 06 September 2014

dampak akibat pencemaran sungai



jika kita menakar dampak pencemaran sungai, maka pola pandangnya harus menyeluruh. Dimulai dari kesehatan dan tentu saja estetika lingkungan. Dampak dalam lingkup kesehatan tentu sudah jelas. Air sungai yang teremar bisa membawa bermacam-macam penyakit berbahaya misalnya saja mikroba patogenik dan insekta penyebar penyakit.

Sementara itu akibat pencemaran sungai dari estetika lingkungan bisa diamati secara kasat mata. Sungai yang sakit tentu terlihat “merana” dan tidak elok dipandang. Padahal salah satu fungsi sungai adalah sebagai sarana rekreasi manusia. Selain mata, indera penciuman juga akan merasakan dampak dari sungai yang tercemar. Anda tahukan, sampah yang menumpuk terlalu lama akan mengeluarkan aroma kurang sedap.

Nah, dampak ini tentu merugikan. Lantas bagaimana menanggulangi pencemaran sungai ini? Caranya tentu dengan mengupayakan pelestarian DAS atau daerah aliran sungai. Mulailah dari hulu sungai. Sebaiknya pada hulu, pepohonan tidak digunduli agar mencegah terjadinya erosi. Langkah berikutnya adalah dengan
mengubah mindset masyarakat yang beranggapan sungai adalah tempat sampah gratis. Untuk langkah kedua ini diperlukan sinergi semua pemangku kebijakan sebab mindset bukan hal yang sederhana untuk dirubah.
Pencemaran sungai perlu ditanggulangi sedini mungkin agar sungai bisa menjadi sahabat yang menopang kesejahteraan masyarakat. Sungai yang sehat merupakan etalase kepribadian sebuah bangsa. Jadi, jangan berpikir sungai sekedar persoalan sederhana.

jenis-jenis limbah dan pengertiannya


Limbah Domestik
Apa yang dimaksud dengan limbah domestic tak lain adalah penyebab pencemaran yang bersumber dari wilayah pemukiman penduduk. Limbah ini merupakan hasil dari berbagai kegiatan seperti perdagangan (pasar,hotel,restoran dll), kelembagaan (kantor, sekolah dll), serta lingkup wisata. Bentuk dari limbah domsetik ini bermacam-macam, antara lain:
1.    Limbah domestik padat dan merupakan sampah an-organik. Sampah ini tak mampu diurai oleh mikroorganisme. Adapun contoh sampah terebut antara lain kantong plastik, kaleng bekas minuman instan, botol plastik air mineral dan lain-lain.
2.    Limbah domestic cair. Yang digolongkan ke dalam kelompok ini antara lain tinja, oli, deterjen, cat dan lain-lain. Apabila materi dari limbah cair ini meresap ke dalam tanah, bisa saja mempengaruhi kesehatan tanah serta membunuh mikroorganisme yang hidup di dalam tanah.

Limbah Industri
Yang dimaksud dengan limbah industri adalah penyebab pencemaran tanah yang berasal dari wilayah manufaktur, industri kecil maupun industri skala rumahan. Bentuk limbah industri ini juga bermacam-macam, antara lain:
1.    Limbah industri padat, merupakan hasil buangan dari industri dalam bentuk padatan, lumpur, serta bubur yang merupakan hasil sampingan dalam proses industri dan tidak memiliki nilai ekonomis.
2.    Limbah industri cair, merupakan hasil pengolahan dalam suatu produksi. Contohnya adalah limbah hasil pengerajin tahu dan tempe juga limbah hasil pelapisan logam. Adapun unsur kimia yang lazim ditemukan dalam jenis limbah industri cair ini antara lain tembaga, khrom, perak, timbal, boron, arsen dan lain-lain. Apabila diserap oleh tanah, maka nilai kesuburannya tentu akan berkuran.

Limbah Pertanian
Penyebab pencemaran tanah yang satu ini bersumber dari sisa-sisa pupuk yang digunakan dalam kegiatan pertanian. Jenis pupuk yang paling sering dijumpai merusak tanah adalah urea, DDT juga pestisida. Selain membuat komponen hasil tanam kurang sehat, material dari pupuk ini juga mempengaruhi kesuburan tanah.

teknik menananggulangi pencemaran tanah

 Setelah memahami penyebab pencemaran tanah, tentu kita dituntut untuk memberi perhatian khusus pada permasalahan ini. Mencermati uraian di atas, kita bisa memperkecil peluang terjadinya kerusakan tanah dengan melakukan beberapa tindakan kecil, antara lain:
1.    Memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Pemisahan ini lazimnya dibagi ke dalam 2 kelompok besar yakni sampah yang bisa diurai oleh mikroorganisme atau organik dan sampah yang tak bisa diurai atau nonorganik. Dengan pemisahan ini, diharapkan pengolahan sampah bisa jauh lebih mudah.
2.    Belajarlah prinsip daur ulang. Sampah organik dan non-organik bisa diolah menjadi berbagai barang bermanfaat. Organik bisa Anda jadikan pupuk kompos, biogas dan lain-lain. Sementara itu, sampah nonorganic bisa dijadikan kerajinan misalnya saja plastik botol minuman. Langkah ini memang terlihat sederhana, namun jika dilakukan secara kontinyu oleh masyarakat maka akan mengurangi penyebab pencemaran pada tanah secara signifikan.
3.    Menggalakkan pertanian dengan pupuk kompos ketimbang pupuk kimia juga bisa menjadi langkah kecil untuk melindungi tanah. Selain itu, hasil pertanian organik juga jauh lebih sehat kan?
4.    Memastikan limbah industri telah diolah sebelum akhirnya dibuang ke sungai maupun lautan. Jika tidak, bisa meresap ke tanah dan juga membunuh makhluk hidup.
5.    Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak bisa diurai oleh mikroorganisme. Misalnya dengan mengganti kantong plastik dengan kemasan pembungkus dari daun jati atau pisang.

jenis-jenis bencana alam dan penyebabnya



a.       Letusan Gunung Api

Letusan gunung api dapat menyemburkan lava, lahar, material-material padat berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu vulkanis. Selain itu, letusan gunung api selalu disertai dengan adanya gempa bumi lokal yang disebut dengan gempa vulkanik. Aliran lava dan uap panas dapat mematikan semua bentuk kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat menghanyutkan lapisan permukaan tanah dan menimbulkan longsor lahan. Uap belerang yang keluar dari pori-pori tanah dapat mencemari tanah dan air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah. Debu-debu vulkanis sangat berbahaya bila terhirup oleh makhluk hidup (khususnya manusia dan hewan), hal ini dikarenakan debu-debu vulkanis mengandung kadar silika (Si) yang sangat tinggi, sedangkan debu-debu vulkanis yang menempel di dedaunan tidak dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini menyebabkan tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga lambat laun akan mati. Dampak letusan gunung memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat kembali normal. Lama tidaknya waktu untuk kembali ke kondisi normal tergantung pada kekuatan ledakan dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Akan tetapi, setelah kembali ke kondisi normal, maka daerah tersebut akan menjadi daerah yang subur karena mengalami proses peremajaan tanah.

b . Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan  menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan, maka akan menimbulkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Masih ingatkah kalian dengan peristiwa tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam di penghujung tahun 2004 yang lalu? Contoh peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain gempa bumi yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dengan kekuatan 9,0 skala richter. Peristiwa tersebut merupakan gempa paling dasyat yang menelan korban diperkirakan lebih dari 100.000 jiwa. Gempa bumi juga pernah melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah pada bulan Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 skala richter.

c . Banjir

Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang unik. Dikatakan unik karena banjir dapat terjadi karena murni gejala alam dan dapat juga karena dampak dari ulah manusia sendiri. Banjir dikatakan sebagai gejala alam murni jika kondisi alam memang memengaruhi terjadinya banjir, misalnya hujan yang turun terus menerus, terjadi di daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah sungai. Selain itu, banjir dapat juga disebabkan karena ulah manusia, misalnya karena penggundulan hutan di kawasan resapan, timbunan sampah yang menyumbat aliran air, ataupun karena rusaknya dam atau pintu pengendali aliran air. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosi aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Contoh daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir adalah Jakarta. Selain itu beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal tahun 2008 juga dilanda banjir akibat meluapnya DAS Bengawan Solo.

d . Tanah Longsor

Karakteristik tanah longsor hampir sama dengan karakteristik banjir. Bencana alam ini dapat terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Bencana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. Peristiwa tanah longsor pada umumnya melanda beberapa wilayah Indonesia yang memiliki topografi agak miring atau berlereng curam. Sebagai contoh, peristiwa tanah longsor pernah melanda daerah Karanganyar (Jawa Tengah) pada bulan Desember 2007

e . Badai/Angin Topan 

Angin topan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Bencana alam ini pada umumnya merusakkan berbagai tumbuhan, memorakporandakan berbagai bangunan, sarana infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering melanda beberapa daerah tropis di dunia termasuk Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia pernah dilanda gejala alam ini. Salah satu contoh adalah angin topan yang melanda beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

f . Kemarau Panjang

Bencana alam ini merupakan kebalikan dari bencana banjir. Bencana ini terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya. Bencana ini menimbulkan berbagai kerugian, seperti mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.

Faktor kerusakan lingkungan akibat aktifitas manusia


Faktor bertambahnya populasi penduduk memicu juga kerusakkan alam yang dahsyat. Dimana semua kebutuhan penduduk tergantung pada hasil kekayaan alam. Faktor manusia ini antara lain :
  1. Perburuan hewan yang membabi-buta sehingga terputusnya rantai makanan yang menyebabkan keseimbangan alam menjadi kacau tidak ada ujung pangkalnya.
  2. Kebakaran hutan diakibat dua faktor selain alam dikareanakan oleh kemarau panjang yang memicu kebakaran alam. Kebakaran hutan juga disebabkan ulah manusia yang melakukan aktivitas seperti pembukaan lahan dengan membakar hutan pada akhirnya terjadi polusi udara akibat kabut asap yang ditimbulkan sehingga banyak spesies binatang dan tumbuhan musnah.
  3. Penggundulan hutan ini adalah akibat manusia yang melakukan aktivitas penebangan hutan secara liar tanpa izin atau illegal dengan tanpa melakukan reboisasi kembali pada hutan tersebut.
  4. Penambangan adalah aktivitas manusia dalam menggali material alam yang berharga seperti bahan tambang besi,timah,emas dll. Penambangan secara liar tanpa perlakuan bijak akan memicu kerusakan alam juga.
  5. Limbah industri adalah hasil pengolahan pabrik yang tidak berguna. Limbah ini merupakan pemicu juga dalam kerusakan alam karena limbah itu berupa racun yang akan memusnahkan hewan,tumbuhan dan manusia juga. Dan dipastikan keseimbangan alam juga terganggu.
  6. Radiasi Nuklir adalah peristiwa pencemaran alam akibat meledak dan pecahnya partikel-partikel dari nuklir dari penyimpannya.



bahaya pencemaran lingkungan




foresteruntadblog // Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan. 

Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan.

Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut. Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80 desibel. Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik. Dampak pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.

pengertian gempa bumi adalah?


Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan  menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan, maka akan menimbulkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Masih ingatkah kalian dengan peristiwa tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam di penghujung tahun 2004 yang lalu? Contoh peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain gempa bumi yang terjadi pada tanggal 26 Desember
2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dengan kekuatan 9,0 skala richter. Peristiwa tersebut merupakan gempa paling dasyat yang menelan korban diperkirakan lebih dari 100.000 jiwa. Gempa bumi juga pernah melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah pada bulan Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 skala richter.